Selasa, 16 Juni 2009

LAPORAN

SISTEM AIR CONDITIONER ( AC )

“KOMPRESOR DOUBLE PISTON


Disusun oleh :

1. Mahfudz Romdoni 05504244035

2. Aris Sulistiyanto 08504247001

3. Muhtadin 06504244032

4. Andreas Nopriadi 04509134057


JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2009


I. JUDUL PRAKTIK

“ Kompresor Double Piston “

II. KOMPETENSI

1. Membongkar dan memasang kembali unit kompresor tipe double piston

2. Menggambar konstruksi kompresor tipe double piston dan komponen kompnennya

3. Menjelaskan kondisi komponen kompresor tipe double piston

4. Menjelaskan cara kerja kompresor tipe double piston

III. DASAR TEORI

Suatu bejana yang memakai kran dimasukan kedalam kotak terisolasi. Caian yang mudah menguap pada temperature atmosfir dimasukan kedalam bejana. Apa bila kran dibuka cairan yang berada didalam menyerap panas dari udara didalam kotak, berubah menjadi gas dan keluar.Pada saat ini temperatur udara di dalam kotak lebih dingin dari pada sebelum kran dibuka.

Dengan cara inilah kita dapat mendinginkan suatu benda. Akan tetapi cairan harus ditambah karena habis. Untuk itu diperlukan efek pendingin yang menggunakan metode dimana gas dikembalikan menjadi cairan dan selanjutnya kembali menguap menjadi gas.

Dari sinilah kami akan membahas tentang sebuah kompresor yang salah satunya adalah komponen dari suatu system AC.

Kompresor merupakan bagian yang paling penting dari mesin pendingin, kompresor menekan bahan pendingin kesemua bagian dari system. Pada system refrigerasi kompresor bekerja membuat perbedaan tekanan pada masing-masing bagian. Kerena dengan adanya perbedaan antara sisi teknan tinggi dan tekanan rendah, maka bahan pendingin cair dapat melalui alat pengatur aliran keevaporator.

Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap menghisap gas refrigerant dari evaporator yang bertekanan dan dan bertemperatur rendah kemudian memampatkan gas tersebut menjadi gas yang bertekenan tinggi. Uap refrigerant bersuhu tinggi akan mengembun secara cepat di dalam kondensor dengan melepaskan panas ke udara sekitar.

IV. DATA PRAKTEK

1. Gambar Komponen Utama


Gb.Unit kompresor double

Gb.Piston

Gb. Bak poros engkol

Gb. Blok silinder Piston

Gb. Katup suction dan katup Discher

Gb. Katup suction dan katup Discher beserta dudukannya

Gb. Tutup bak poros engkol Tutup atas

Gb. Saluran masuk dan saluran keluar

Gb. Pembatas Saluran masuk dan saluran keluar

Gb. Dudukan bearing Tutup engkol

Gb. Poros engkol

2. Kondisi Komponen

a) Piston : rusak

b) Suction : Rusak(ulir)

c) Discharge : Rusak(ulir)

d) Silinder piston : Tergores

e) Katup : rusak

f) Pompa pelumas : rusak

g) Tutup kepala silinder : baik

h) Tutup bak oil : Baik

i) Plat dudukan katup : baik

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN

· Fungsi Komponen

a. Poros engkol

Untuk meneruskan tenaga dari putaran mesin dan merubah gerak putar menjadi gerak lurus bolak balik

b. Katup suction dan discharge unit

Sebagai pembatas antara ruang tekanan rendah dan ruang bertekana tinggi,juga sebagai dudukan katup tekan dan isap.

c. Piston

Untuk menghisap dan menekan refrigran yang masuk kedalam kompresor

d. Saluran masuk dan keluar

Sebagai saluran keluar dan masuknya refrigran kedalam kompresor maupun keluar dari kompresor,dan untuk saluran pengisian refrigran.

· Analisis Kondisi Komponen

a) Permukaan kepala piston tidak rata

Hal itu mungkin disebabkan karena sudah lama usianya dan digunakan untuk praktek secar terus menerus

b) Dua katup isap hilang

Hal itu mungkin disebabkan saat praktek ada mahasiswa yang berusaha melepas dan tidak bisa mengembalikan lagi ke kondisi semula lalu tidak dipasang

c) Lubang saluran oli yang masuk keruang engkol sudah aus

Saat melepas bautnya tidak menggunakan alat yang semestinya,dan biasanya menggunakan betel untuk melepas/membukanya

d) Baut baut pengikat banyak yang hilang

Hal itu mungkin disebabkan karena digunakan untuk praktek secar terus menerus dan ada mahasiswa yang mengambilnya

e) Poros engkol masih baik

f) Ring kompresi sudah hilang

Hal itu mungkin disebabkan karena pada saat memasukan silinder kedalam blok sillinder tidak manggunakan alat yang benar dan menyebabkan ring kompresi putus,kemudian dibuang

g) Dinding blok silinder sudah tidak rata

Hal itu mungkin disebabkan karena sudah lama usianya dan digunakan untuk praktek secar terus menerus

· Cara Kerja Unit

Refrigran masuk kedalam saluran masuk (S) kemudian masuk keruang tekanan rendah sebelah piston/ruang tekanan rendah .Lalu refrigran keluar melalui ruang tekanan rendah kemudian masuk ke katup isap,pada saat bersamaan piston akhir langkah isap dan saat awal langkah buang,setelah itu refrigran masuk ke ruang tekanan tinggi melalui katup tekan,dimana posisi katup isap tertutup Karena ada dorongan dari piston refrigran keluar melalui ruang tekana tinggi kepipa saluran keluar (D).

VI. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kondisi komponen kompresor rata-rata sudah memerlukan perbaikan dan pergantian agar nantinya dapat dimanfaatkan. Dan kami dapat pengetahuan dasar-dasar dan cara kerja kompresor tersebut. Kompresor jenis ini memiliki beberapa keuntungan yaitu sepertii kontruksinya sangat sederhana, komponen pendukungnya tidak terlalu banyak.

VII. Daftar pustaka

1. Step 1 toyota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar