Senin, 15 Juni 2009

PRINSIP KERJA AC



LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM AIR CONDITIONER ( AC )

“PRINSIP KERJA AC”



Disusun oleh :

1. Mahfudz Romdoni 05504244035

2. Aris Sulistiyanto 08504247001

3. Muhtadin 06504244032

4. Andreas Nopriadi 04509134057

JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2009


“PRINSIP KERJA AC”

KOMPRESOR

Kompresor adalah pompa untuk menaikkan atau mengkompresikan tekanan gas refrigrant. Meningkatnya tekanan berarti menaikkan temperatur, uap refrigerant bertekanan tinggi di dalam condensor akan cepat mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekililingnya.

JENIS-JENIS KOMPRESOR

TYPE CRANK

WOBBLE PLATE

SWASH PLATE

VANE ROTARY

TYPE CRANK

Gb. Kompresor tipe Crank/double piston

Pada kompresor tipe reciproczting, putaran crankshaft di rubah menjadi gerak bolak-balik piston.

2 silinder

Parts lebih sedikit

konstruksi lebih sederhana.

Beban mesin berkurang karena pemakaian daya kecil

Cara kerja :

Gb.Saluran masuk dan keluar refrigerant dari/ke ruang silinder

Ada dua macam katup yang terpasang pada valve, yang satu adalah suction valve yang terpasang dibawah valve plate. Yang lainnya discharge valve yang terpasang di bagian atas valve plate.

Langkah hisap

Sementara piston melakukan langkah hisap, discharge reed valve menutup karena tekanan refrigerant didalam discharge hose melebihi tekanan didalam silinder. Pada saat yang sama suction reed valve membuka karena gerakan piston. Saat ini memungkinkan refrigerant masuk.

Langkah kompresi

Sementara piston melakukan langkah kompresi, refrigerant tertekan keluar melalui discharge reed valve dan dikirim ke condensor dalam bentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi. Pada saat yang sama suction reed valve telah tertutup oleh tekanan tinggi.


KONDENSOR

Kondensor digunakan untuk mendinginkan dan menyerap panas dari gas refrigerant yang telah ditekan oleh kompresor hingga bertemperatur tinggi, tekanan gas yang tinggi, dapat mengubah gas ini kembali menjadi cair.

Jenis :

Fin and Tube

Paralel flow

Serpentine

Gb.Kondensor

RECEIVER/ DRYER

Fungsinya untuk menampung sementara refrigerant yang telah menjadi cair oleh condensor untuk kemudian mensuplaynya sesuai dengan beban pendinginan, dan tiu untuk membersihkan kotoran dan uap air yang merugikan bagi siklus refrigerant.

· Tipe T

Gb.Receiver dryer tipe T


· Type Flat Head


EVAPORATOR

Tujuan evaporator berlawanan dengan kondensor, bentuk refrigerant sebelum expansion valve 100% cairan. Begitu tekanan cairan turun, mulailah menguap dan menyerap panas dari udara yang melalui evaporator fins. Evaporator terbuat dari alumunium.

Laminated

Fin & Tube

Serpentine

Gb.Evaporator tipe serpentin

Gb. Katup Ekpansi

Prinsip kerja ac :

Gb. Siklus kerja AC

Gas bertekanan rendah dari evaporator memasuki bagian pemasukan dari kompresor, gas dikompresikan sehingga volumenya mengecil, dimana baik temperatur maupun tekanan naik menjadi 70°C dan 15 Kg/cm². Gas yang panas dan bertekanan tinggi memasuki kondensor, begitu gas memasuki kondensor panasnya diserap udara luar yang mengalir melalui sela-sela pipa dan fins. Begitu refrigerant kehilangan panasnya, refrigerant tersebut berubah bentuk dari gas panas menjadi cairan panas. Pada saat ini temperatur sekitar 62° C. Kemudian cairan refrigerant memasuki receiver dan begitu mengalir melalui receiver air dan debu yang terkandung didalam refrigerant terpisah. Kemudian cairan refrigerant mengalir ke expansion valve. Refrigerant mengalir kedalam evaporator melalui expansion valve dan cairan refrigerant diukur oleh expansion valve dalam bentuk kabut cairan bertekanan rendah dan dingin. Begitu cairan refrigerant memasuki evaporator cairan mulai menyerap panas dari evaporator fins. Refrigerant menguap pada saat panas terserap dan berubah bentuk menjadi gas dengan bertekanan rendah. Gas keluar melalui evaporator outlet pada salurannya ke sisi pemasukan kompresor. Temperatur dan tekanan refrigerant pada outlet evaporator sekitar 3° C dan 2,1 Kg/cm².

Tidak ada komentar:

Posting Komentar